REFLEKSI - Teori Kognitif

Nama               : Novia Tesalonika
NIM                : 150341607673
Offering          : B

            Teori kognitif lebih mengacu pada pikiran seseorang yaitu mental atau aspek kejiwaan. Pada teori kognitif, terdapat beberapa jenis pengetahuan yaitu: Pengetahuan deklaratif, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan kondisional. Dalam jenis-jenis pengetahuan tersebut, menjelaskan tentang darimana pengetahuan itu didapatkan dan bagaimana menggunakannya.
            Teori kognitif menurut Gestalt ada 5, yaitu:
1.        Insight: adalah bagian pokok yang dipelajari dalam suatu pelajaran.
2.        Meaningful learning: mengaitkan suatu pengetahuan dengan fenomena-fenomena yang faktual.
3.        Purpose behavior: mengetahui tujuan belajar yang dilakukan.
4.        Life space: mengaitkan pengetahuan dengan prinsip-prinsip belajar.
5.        Transfer: ketika sudah memiliki pengetahuan, dapat memanfaatkan atau menerapkannya, selain itu juga mampu menghadapi masalah yang ada.
Menurut Ausubel, ada beberapa hal pengatur kemajuan belajar atau advance organizer yaitu:
-       Belajar dengan penemuan yang bermakna
-       Belajar dengan ceramah yang bermakna
-       Belajar dengan penemuan tidak bermakna
-       Belajar dengan ceramah tidak bermakna
Jean Piaget menyebutkan 4 perkembangan intelektual atau mental pada anak di usia tertentu, yaitu:
-       Tahap sensor-motor (0-2 th)
-       Tahap pre-operasional (2-7 th)
-       Tahap concrete-operasional (7-11 th)
-       Tahap formal-operasional (11 th-seterusnya)
Teori kognitif ini memiliki beberapa ruang lingkup, yaitu: sensasi presepsi, atensi, bahasa, pemecahan, dan kreativitas.  Dalam teori kognitif juga terdapat beberapa prinsip, yaitu:
1.    Pembelajaran aktif
2.    Pemahaman dari yang diketahui
3.    Memahami dari rekaman
4.    Perubahan mental
Dengan adanya prinsip-prinsip tersebut, tentunya ada kekurangan dan kelebihan dalam penerapannya, yaitu:
Kelebihan
-       Menjadikan siswa kreatif dan mandiri
-       Membantu siswa memaahami bahan belajar
-       Lebih mengenali siswa
-       Lebih maksimal dalam mengembangkan kemampuan siswa
Kekurangan
-       Menganggap bahwa kemampuan setiap peserta didik sama
-       Peserta didik tidak mengerti materi sepenuhnya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hakikat Ilmu Sains: Memahami Dunia Melalui Ilmu Pengetahuan

Dari Bayi Hingga Dewasa: Begini Cara Tubuh Kita Bertumbuh dan Berkembang

CERKAK: Budi Anak Petani