Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Gerak Benda dan Makhluk Hidup (1)

Gambar
A. KONSEP GERAK Benda dapat dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan posisi dari suatu titik acuan. Benda yang bergerak akan melalui suatu lintasan tertentu. Lintasan dapat berupa lintasan yang lurus, melingkar atau parabola, ataupun tidak beraturan. 1. JARAK DAN PERPINDAHAN Untuk memahami perbedaan jarak dan perpindahan, pahami ilustrasi berikut! Jarak rumah siswa dan sekolah adalah 2,5 km. Jika siswa pergi dan pulang sekolah maka jarak yang ditempuhnya adalah 5 km.  Akan tetapi perpindahan siswa adalah 0 karena tidak ada selisih posisi awal dan akhir tidak ada. Sehingga: a.  Jarak   adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh benda. b.  Perpindahan  adalah selisih jarak lurus antara posisi awal dengan posisi akhir. 2. KELAJUAN, KECEPATAN, DAN PERCEPATAN a. Kelajuan adalah kemampuan suatu benda bergerak dalam menempuh jarak tertentu pada setiap satuan waktu. Kelajuan dirumuskan sebagai berikut: Keterangan: v = kelajuan (m/s) s = jarak tempuh (m) t = waktu...

REFLEKSI - Teori Humanisme

Nama               : Novia Tesalonika NIM                : 150341607673 Offering          : B Humanisme merupakan teori yang lebih melihat sisi perkembangan kepribadian manusia dan bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang bersifat positif. Teori humanisme ini cocok dengan materi kepribadian, hati nurani, dan perubahan sikap. Teori humanisme menurut beberapa ahli yaitu: 1.       Arthur Comb: perilaku yang tidak baik terjadi karena ketidakmauan seseorang untuk berubah atau melakukan hal yang tidak disenanginya. 2.       Abraham Moslow: pemenuhan kebutuhan berpengaruh terhadap proses belajar seorang siswa. Suatu hal positif untuk berkembang dan kekuatan melawan hambatan dalam berkembang. 3.    ...

Teori Belajar Sibernetik dan Penerapan dalam Pembelajaran

Nama : Novia Tesalonika NIM : 150341607673 Offering    : B Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru dibandingkan dengan teori-teori belajar yang sudah dibahas sebelumnya. Teori ini berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu informasi. Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan informasi. Seolah-olah teori ini mempunyai kesamaan dengan teori kognitif yaitu dengan mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar. Proses belajar memang penting dalam teori sibernetik, namun yang lebih penting lagi adalah sistem informasi yang diproses yang akan dipelajari siswa. Informasi inilah yang akan menentukan proses. Bagaimana proses belajar akan berlangsung, sangat ditentukan oleh sistem informasi yang dipelajari. Asumsi lain dari teori sibernetik adalah bahwa tidak ada satu proses belajarpun yang ideal untuk segala situasi, dan yang cocok untuk semua siswa. Sebab cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi. Sebu...

REFLEKSI - Teori Konstruktivisme

Nama               : Novia Tesalonika NIM                : 150341607673 Offering          : B Teori konstruktivisme menurut para ahli: 1.         Menurut Tran Vui, teori konstruktivisme adalah teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia. Selain itu menurut Tran Vui, belajar bukan hanya sekedar menghafal tetapi membangun pengetahuan. Teori konstruktivisme ini memiliki tujuan, yaitu agar siswa memiliki motivasi belajar sebagai rasa tanggung jawab. 2.         Menurut John Dewey, pada teori konstruktivisme ini seorang guru bertindak sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran yang bertujuan agar siswa dapat mencapai tujuannya dengan maksimal. 3.         Menurut John Piaget, dalam...

Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran

Nama               : Novia Tesalonika NIM                : 150341607673 Offering          : B Menurut teori humanistik, proses belajar harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, teori belajar humanistik sifatnya lebih abstrak dan lebih mendekati bidang kajian filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi, dari pada bidang kajian psikologi belajar. Teori humanistik sangat mementingkan isi yang dipelajari dari pada proses belajar itu sendiri serta lebih banyak berbiacara tentang konsep-konsep pendidikan untuk membentuk manusia yang dicita-citakan, serta tentang proses belajar dalam bentuk yang paling ideal. Faktor motivasi dan pengalaman emosional sangat penting dalam peristiwa belajar, sebab tanpa motivasi dan keinginan dari pihak si belaj...

Teori Konstruktivisme dan Penerapan dalam Pembelajaran

Nama               : Novia Tesalonika NIM                : 150341607673 Offering          : B Menurut cara pandang teori konstruktivisme bahwa belajar adalah proses untuk membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata dari lapangan. Artinya siswa akan cepat memiliki pengalaman   jika pengetahuan itu dibangun atas dasar realitas yang ada di dalam masyarakat. Penekanan teori konstruktivisme bukan pada membangun kualitas kognitif, tetapi lebih pada proses untuk menemukan teori yang dibangun dari realitas lapangan. Belajar bukanlah proses tekonologisasi (robot) bagi siswa, melainkan proses untuk membangun penghayatan terhadap suatu materi yang disampaikan sehingga proses pembelajaran tidak hanya meyampaikan materi yang bersifat normatif (tekstual) tetapi juga harus juga menyampaikan mater...

REFLEKSI - Teori Kognitif

Nama               : Novia Tesalonika NIM                : 150341607673 Offering          : B             Teori kognitif lebih mengacu pada pikiran seseorang yaitu mental atau aspek kejiwaan. Pada teori kognitif, terdapat beberapa jenis pengetahuan yaitu: Pengetahuan deklaratif, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan kondisional. Dalam jenis-jenis pengetahuan tersebut, menjelaskan tentang darimana pengetahuan itu didapatkan dan bagaimana menggunakannya.             Teori kognitif menurut Gestalt ada 5, yaitu: 1.         Insight: adalah bagian pokok yang dipelajari dalam suatu pelajaran. 2.         Meaningful...

Teori Kognitif dan Penerapan dalam Pembelajaran

Nama               : Novia Tesalonika NIM                : 150341607673 Offering          : B Secara bahasa Kognitif berasal dari bahasa latin  ”Cogitare”  artinya berfikir. Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia/satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Sedangkan secara istilah dalam pendidikan Kognitif adalah salah satu teori diantara teori-teori belajar dimana belajar adalah pengorganisasian aspek-aspek kognitif dan persepsi untuk...

REFLEKSI - Teori Behavioristik

Nama     : Novia Tesalonika NIM       : 150341607673 Offering : B Teori behavioristik menjelaskan bahwa belajar merupakan sebuah perubahan tingkah laku yang dapat diukur, diamati, dan dinilai secara konkret. Perubahan tingkah laku dalam belajar disebabkan oleh rangsangan (stimulans) yang menyebabkan atau memulai keinginan murid untuk belajar. Dengan adanya stimulans tersebut, maka diperoleh sebuah respon dalam bentuk kemampuan anak sesudah melakukan pembelajaran.  Hasil yang diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini adalah tebentuknya suatu perilaku yang diinginkan. Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan negatif. Evaluasi atau penilaian didasari atas   perilaku yang tampak. Dari teori behavioristik ini saya mengetahui bahwa menjadi seorang guru bukan hanya mengamati perubahan tingkah laku dari para peserta didik, namun juga membantu peserta didik agar dapat menc...

REFLEKSI - Hakikat Belajar dan Pembelajaran

Nama               : Novia Tesalonika NIM                : 150341607673 Offering          : B             Hakikat belajar adalah proses mengubah sikap (behavior change), yang semula tidak tahu menjadi tahu, yang semula tidak baik menjadi baik. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang tetap, didapat dengan usaha, dilakukan secara sadar, tidak berupa kondisi fisik, dan bersifat positif. Dalam proses belajar dan pembelajaan terdapat banyk komponen seperti: ada sebuah tujuan, adanya materi yang akan diajarkan, ada guru sebagai fasilitator, adanya proses, dan adanya evaluasi.             Dalam hakikat belajar dan pembelajaan ada 2 definisi teori belajar, yaitu teori belajar deskirp...

Teori Behavioristik dan Penerapannya Dalam Pembelajaran

Nama               : Novia Tesalonika NIM                : 150341607673 Offering          : B Matkul             : Belajar dan Pembelajaran Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon) berdasarkan hukum-hukum mekanistik. Stimulans tidak lain adalah lingkungan belajar anak, baik yang internal maupun eksternal yang menjadi penyebab belajar. Sedangkan respons adalah akibat atau dampak, berupa reaksi fifik terhadap stimulans. Belajar berarti penguatan ikatan, asosiasi, sifat da kecenderungan perilaku S-R (stimulus-Respon). Teori Behavioristik: 1. ...