Gerak Benda dan Makhluk Hidup (1)

-
Gambar
A. KONSEP GERAK Benda dapat dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan posisi dari suatu titik acuan. Benda yang bergerak akan melalui suatu lintasan tertentu. Lintasan dapat berupa lintasan yang lurus, melingkar atau parabola, ataupun tidak beraturan. 1. JARAK DAN PERPINDAHAN Untuk memahami perbedaan jarak dan perpindahan, pahami ilustrasi berikut! Jarak rumah siswa dan sekolah adalah 2,5 km. Jika siswa pergi dan pulang sekolah maka jarak yang ditempuhnya adalah 5 km.  Akan tetapi perpindahan siswa adalah 0 karena tidak ada selisih posisi awal dan akhir tidak ada. Sehingga: a.  Jarak   adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh benda. b.  Perpindahan  adalah selisih jarak lurus antara posisi awal dengan posisi akhir. 2. KELAJUAN, KECEPATAN, DAN PERCEPATAN a. Kelajuan adalah kemampuan suatu benda bergerak dalam menempuh jarak tertentu pada setiap satuan waktu. Kelajuan dirumuskan sebagai berikut: Keterangan: v = kelajuan (m/s) s = jarak tempuh (m) t = waktu...
Posting Komentar

FISIKA : ALAT OPTIK (MATA)

-

MATA
1.   Gambar Mata

2.  Bagian-bagian Mata
1.           Kornea, berfungsi untuk merefraksikan cahaya yang diterima dari sumber cahaya kemudian diteruskan kedalam organ mata lainnya.
2.             Pupil, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang mengenai mata.
3.           Iris, berfungsi untuk memberi warna kepada mata. Oleh karena itu, kita mengenal orang bermata biru dan bermata coklat.
4.            Lensa, berfungsi untuk memfokuskan cahaya agar jatuh tepat di retina.
5.            Otot Siliar, berfungsi untuk mengatur daya akomodasi mata. Cahaya yang masuk ke mata di fokuskan oleh lensa mata ke permukaan retina oleh sel yang ada di dalam retina, rangsangan cahaya ini di kirimkan ke otak, di otak di terjemahkan sehingga menjadi kesan melihat.
6.           Aquaeus Humor, berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke mata.
7.           Retina, berfungsi untuk tempat jatuhnya bayangan sehingga dapat melihat.

3.  Cacat Mata
1.             Miopi atau Rabun jauh, yaitu cacat mata yang penderitanya tidak dapat melihat benda-benda jauh dengan jelas. Di sebabkan karena lensa mata tidak dapat menjadi pipih sehingga bayangan benda yang sangat jauh jatuh di depan retina. Cacat mata ini dapat di atasi dengan menggunakan kacamata berlensa cekung.

(a)  Rabun jauh dan di tolong dengan kacamata lensa cekung

2.           Hipermetropi atau Rabun dekat, yaitu cacat mata yang penderitanya tidak dapat melihat benda-benda dekat secara jelas. Di sebabkan karena lensa mata tidak dapat menjadi cembung sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina. Cacat mata ini dapat di atasi dengan menggunakan kacamata berlensa cembung.

(a)  Rabun dekat dan di tolong dengan kacamata lensa cembung

3.            Presbiopi atau Mata tua, yaitu cacat mata yang penderitanya tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas dan juga tidak dapat membaca pada jarak baca normal. Di sebabkan karena berkurangnya daya akomodasi pada usia lanjut. Cacatmata ini dapat di atasi dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap atau kacamata bifokal.

4.


          Astigmatisma, yaitu cacat mata yang penderitanya tiak dapat melihat garis-garis secara jelas. Di sebabkan karena kornea mata yang tidak berbentuk sferik (irisan bola), melainkan lebih melengkung pada satu bidang daripada bidang lainnya (bidang silinder). Cacat mata ini dapat di atasi dengan menggunakan kacamata

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERKAK: Budi Anak Petani

-
Cerita cekak berikut ini digunakan sebagai materi pembelajaran Bahasa Jawa kelas VIII semester 1 BAB Cerkak _____________________________________________ Budi ya iku bocah kang taseh sekolah ing bangku SD, kira-kira sampun kelas 5. Penggaweane sabendina, sak sampune wangsul sekolah mangan, sinau banjur ngewangi bapak lan ibu ne menyang sawah damel ngeramut godhongan, sing biasane di dol ing pasar rongdina pisan. Nanging Budi teng mriku mboten ngeramut godhongan, nanging pados kayu damel masak ibune teng griya. Saben sore Budi ngaji TPA ten masjid ing desone nganti bengi. Budi dados bocah kang apik lan santun marang wong sing luwih tuwo, amergi sangune ngaji lan didikane wong tuwo ingkang sae. "Mbok, kulo bidal sekolah riyen nggih?" Pitakon Budi karo nyalami Ibu lan Bapake, lan nyusun doa restu. "Oh iyo le, sing ngati-ati lan sing tenanan olehe golek ilmu" Pas Budi mangkat sekolah enten mbah-mbah wis tuwo gowo depok isi telo teko kali. Budi ngroso ...
Baca selengkapnya

PKN KELAS X : KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945

-
1.    Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 Pembukaan UUD 1945 bersama-sama dengan Batang Tubuh UUD 1945 disahkan oleh PPKI dalam sidang I tanggal 18 Agustus 1945. Sistematika UUD 1945 tersebut meliputi : -           Pembukaan yang terdiri atas 4 alinea -           Batang Tubuh terdiri atas 16 Bab, 37pasal, 4 aturan peralihan dan 2 aturan tambahan. -           Penjelasan yang terdiri atas penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal. Dalam pembukaan UUD 1945 terdapat 4 pokok pikiran yang merupakan pancaran dari dasar falsafah negara, yaitu sebagai berikut : a.     Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia atas dasar persatuan. b.     Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. c.     Negara...
Baca selengkapnya

PKN KELAS X : WARGA NEGARA DAN PEWARGANEGARAAN

-
1.    Dasar Hukum yang Mengatur Warga Negara Warga negara merupakan anggota sebuah negara yang mempunyai tanggung jawab dan hubungan timbal balik terhadap negaranya. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 26, yang di sebut warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang di sahkan undang-undang sebagai warga negara. Selain itu, sesuai dengan pasal 1 UU No. 22/1958 dinyatakan bahwa warga negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan dan/atau perjanjian-perjanjian dan/atau peraturan-peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga negara Republik Indonesia. Ketentuan menjadi WNI berdasarkan UU adalah sebagai berikut : a.     Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundangan dan/atau berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain sebelum Undang-undang ini berlaku sudah menjadi WNI. b.     Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu...
Baca selengkapnya