REFLECTION - Day 2

Nama              : Novia Tesalonika

NIM                : 150341607673

Offering          : B

Matkul            : Belajar dan Pembelajaran

            Hari ini adalah hari kedua saya mengikuti perkuliahan pada matakuliah Belajar dan Pembelajaran di semester 4. Pada matakuliah ini, saya akan mempelajari tentang pembelajaran yang baik, macam-macam teknik pembelajaran, masalah dalam pembelajaran, dan masih banyak lagi yang akan saya pelajari. Saya perlu mempelajari semua itu untuk bekal nanti ketika saya menjadi seorang guru dan sebagai pengajar yang baik.

            Jadi seorang pengajar tidaklah mudah, kita harus memahami apa yang akan kita ajarkan kepada orang lain dan kita harus memahami apakah orang tersebut mampu memahami dengan baik apa yang sudah kita ajarkan kepadanya. Seperti pada hari ini, saya diminta seorang teman untuk membuatkannya blog untuk media pembelajaran di matakuliah ini. Pertama, saya membantunya dengan memberitahu langkah-langkah dalam membuat blog. Saya meminta teman saya tersebut untuk membuka blogger dan sign up dengan email yang dia punya dan mengikuti langkah-langkah yang tertulis disana. Sampai akhirnya dia mendapatkan kesulitan, saya terus membimbingnya dengan pelan agar dia mengerti dengan apa yang saya maksud. “klik ini”, “klik itu”, “tulis identitasmu”, “jangan di klik itu, coba klik back”, hingga akirnya dia menyerah dengan apa yang dia lakukan. Kedua, akhirnya saya turun tangan, dan melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai. Meskipun saya yang turun tangan, saya tetap menjelaskan kepadanya “begini lho”, “kamu tadi klik ini ya”, “harusnya begini tadi, sudah hampir benar kamu”, hingga akhirnya blog sudah selesai dibuat dan dia berterimakasih.

            Dari kejadian tersebut, saya memetik suatu pelajaran bahwa mempelajari suatu hal yang belum pernah kita lakukan sama sekali, memanglah sulit. Namun jika kita terus mempelajari dan memahami tanpa rasa lelah dan tanpa rasa ingin menyerah, kita akan bisa melakukan hal yang awalnya kita belum bisa. Begitu pula jika kita mengajari seseorang, kita harus bisa membimbingnya perlahan dengan rasa sabar hingga ia mengerti, hingga ia memahami, hingga ia bisa sendiri. Berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu yang kita miliki, namun akan menjadikan ilmu tersebut lebih melekat pada akal kita.