Gerak Benda dan Makhluk Hidup (1)

Gambar
A. KONSEP GERAK Benda dapat dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan posisi dari suatu titik acuan. Benda yang bergerak akan melalui suatu lintasan tertentu. Lintasan dapat berupa lintasan yang lurus, melingkar atau parabola, ataupun tidak beraturan. 1. JARAK DAN PERPINDAHAN Untuk memahami perbedaan jarak dan perpindahan, pahami ilustrasi berikut! Jarak rumah siswa dan sekolah adalah 2,5 km. Jika siswa pergi dan pulang sekolah maka jarak yang ditempuhnya adalah 5 km.  Akan tetapi perpindahan siswa adalah 0 karena tidak ada selisih posisi awal dan akhir tidak ada. Sehingga: a.  Jarak   adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh benda. b.  Perpindahan  adalah selisih jarak lurus antara posisi awal dengan posisi akhir. 2. KELAJUAN, KECEPATAN, DAN PERCEPATAN a. Kelajuan adalah kemampuan suatu benda bergerak dalam menempuh jarak tertentu pada setiap satuan waktu. Kelajuan dirumuskan sebagai berikut: Keterangan: v = kelajuan (m/s) s = jarak tempuh (m) t = waktu...

Struktur & Fungsi Organ Tumbuhan

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan dalam menyediakan oksigen (O2), karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral bagi manusia serta berbagai jenis hewan yang ada di bumi. Oksigen dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk proses pernapasan; karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi; protein sebagai zat pembangun tubuh; vitamin dan mineral berfungsi membantu reaksi-reaksi dalam tubuh.
Berikut merupakan bagian-bagian tumbuhan, beserta struktur dan fungsinya:

1. AKAR
 
Akar memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya, menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya. Pada beberapa tumbuhan, akar mengalami modifikasi sehingga dapat memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan makanan misalnya pada singkong dan bengkuang serta berfungsi juga untuk menyerap oksigen atau untuk bernapas, misalnya pada tumbuhan bakau.

2. BATANG
Batang memiliki banyak fungsi antara lain menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, dan sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun dan jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Struktur jaringan pada batang terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
  • Epidermis: memiliki dinding tipis sebagai jaringan terluar akar dan berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air di dalam tanah
  • Korteks: terletak setelah epidermis dan memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan makanan yang tersusun dari jaringan parenkim untuk ruang udara di akar
  • Floem: berfungsi untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
  • Xylem: berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan
  • Silinder pusat atau Stele: terbentuk dari jaringan pengangkut, jaringan perisikel, dan jaringan empulur. Jaringan perisikel berfungsi untuk membentuk cabang akar. Sedangkan jaringan empulur memiliki dua fungsi berdasarkan jaringannya, yaitu Xilem untuk mengangkut mineral dari akar ke batang dan Floem untuk mengangkut makanan dari proses fotosintensis ke semua bagian tumbuhan
3. DAUN
Daun memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai alat untuk mengambil gas karbon dioksida (CO2) yang digunakan sebagai sumber (bahan baku) dalam fotosintesis, mengatur penguapan air (transpirasi), dan pernapasan (respirasi) tumbuhan.
  • Epidermis: terdiri dari stomata, kutikula, trikomata, dan bullliform. Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran air dan gas. Kutikula berfungsi untuk mencegah proses penguapan. Fungsi dari trikomata adalah untuk mencegah proses penguapan yang berlebihan. Bulliform berfungsi untuk menyimpan air di daun
  • Jaringan parenkim: terbentuk dari jaringan palisade dan jaringan spons. Jaringan palisade memiliki jumlah kloroplas yang sangat banyak, sehingga berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis
  • Berkas vaskuler: terdiri dari xilem dan floem, sehingga berfungsi untuk mengangkut air dan menyebarkan hasil fotosintesis sebagai makanan bagi tumbuhan
4. BUNGA
Bunga merupakan alat reproduksi generatif pada tumbuhan. Bunga biasanya memiliki warna yang menarik dan berfungsi untuk menarik serangga atau hewan lain yang dapat membantu proses penyerbukan. Secara umum, bunga tersusun atas dua bagian utama, yaitu perhiasan bunga dan alat reproduksi bunga. Perhiasan bunga meliputi tangkai, kelopak (kaliks), dan mahkota (korola). Sedangkan alat reproduksi berupa benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina). Bunga yang memiliki bagian-bagian tersebut disebut bunga lengkap. Sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satunya disebut bunga tidak lengkap.

5. BUAH & BIJI
Salah satu bagian dari bunga yaitu putik (pistillum). Putik terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian dasar yang menggelembung disebut bakal buah (ovarium), bagian yang memanjang disebut tangkai putik (stilus), dan kepala putik (stigma). Di dalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji (ovul). Pada perkembangan selanjutnya, bakal buah akan berkembang menjadi buah sedangkan bakal biji akan berkembang menjadi biji.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERKAK: Budi Anak Petani

PKN KELAS X : KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945

Problem Solving