Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Jerman untuk Anakku

            Pak Herman tidak pernah berhenti bekerja keras semenjak putrinya menceritakan tentang cita-citanya yang setinggi angkasa itu. Pak Herman saja tinggal di kos-kosan kecil sekali di daerah Surabaya. Dia tidak punya tanah pribadi untuk di bangun rumah untuk keluarganya yang berjumlah lima orang itu. Padahal Pak Herman sudah berkali-kali bicara pada putrinya untuk berhenti bermimpi setinggi itu. “Sudahlah nak jangan berharap lebih, bapak bisa menyekolahkan kamu hingga SMA saja bapak sudah sangat bersyukur. Ya, meskipun bapak diringankan dengan potongan SPP untuk anak tidak mampu” begitu kata pak Herman kepada putri pertama dari tiga bersaudara itu, Rani namanya. Rani bersekolah di SMAN 5 Surabaya. Rani memang anak yang pintar, walaupun dia hanya mendapat juara dua dari empat puluh siswa di kelasnya tetapi itu sudah menunjukkan bahwa dia pintar. Rani adalah anak yang pekerja keras dan dia punya cita-cita yang sangat l...